Pada saat ini gaya vintage tidak hanya digunakan didunia fashion saja, tetapi dari segi interior, seni lukis, seni periklanan, juga banyak menggunakannya.
Kopitiam Oey adalah kopitiam garapan Pak Bondan "Makyus" Winarno beserta anaknya Gwen Winarno. Kopitiam Oey merupakan salah satu tempat yang menggunakan konsep vintage dalam interior maupun suasana yang dibangun di dalam kafe. Serasa tidak cukup untuk itu, alunan musik jaman dulu, juga sering diputarkan untuk menemani para konsumen yang menjadi pelanggan.
Logo Kopitiam Oey
Range harganya yang tidak terlalu mahal (berkisar 10.000- 50.000), serta suasana yang nyaman membuat banyak orang yang menggemarinya. Saya merekomendasikan Mi Kepiting Pontianak, Spaghetti Toena Pedas, Singkong Sambel Roa. Sedangkan untuk minumannya Ijs Tjingtjaoe Djahe cukup menyegarkan, tapi kalau mau lebih puas minum, saya rekomendasikan untuk pesan milo dinosaurus.
Buku menu bergaya vintage
Suasana Kopitiam Oey
Lain soal makanan, lain lagi soal gaya berpakaian. Gaya vintage yang kini diserap lebih baik oleh para anak muda, dapat menjadi tren yang stylish dan mampu membawa kesan fresh, karena memberikan warna yang lain, dibandingkan model jaman modern.
Dari semua hal mengenai vintage, fashion, gaya hidup dan interior, saya paling suka gambar-gambar artistik yang digunakan untuk iklan pada saat itu. Ada kekuatan tersendiri yang bisa menarik perhatian, dibandingkan gambar-gambar modern zaman sekarang, mungkin hal ini terjadi karena gambar-gambar tersebut sudah jarang ditampilkan dibandingkan iklan modern.
Beberapa gambaran iklan vintage
Sumber: http://lileks.tumblr.com/page/15
Nah, setelah mengetahui mengenai gaya vintage dari berbagai unsur, bagaimana nih pendapat kamu? Apakah vintage itu gaya yang ngga banget? atau memang refreshing? Kalau buat saya sih gaya ini refreshing dan tentunya membuat saya nyaman karena bisa sambil mengingat masa lalu dengan hanya melihat model-model vintage ini :). (Kurniadi)
